The Program (2015)

Nonton The Program Sub Indo – Dua tahun lalu, Alex Gibney menayangkan perdana The Armstrong Lie di Toronto. Itu adalah film dokumenter tentang kejatuhan Lance Armstrong dari keanggunan, yang dipicu oleh Kembalinya Cuckoo Tour pada tahun 2009, pada usia 37. Film tersebut mengundang siapa saja yang tertarik dengan fiksi Armstrong untuk menatap matanya dan mencoba menilai tingkat sosiopatinya. Keluar dari rantai? Atau lebih dari empat?

Namun entah bagaimana jawaban tetap berada di luar jangkauan. Itu adalah film yang aneh, longgar, dan belum terselesaikan. Perasaan pengkhianatan Gibney sendiri memblokir gambaran yang lebih besar. Selain itu, tentu saja, Anda dapat menatap seseorang sesuka Anda, tetapi Anda tetap tidak dapat benar-benar mengetahui apa yang mereka pikirkan.

Langkah dalam fiksi. Film Stephen Frears bukanlah remake langsung dari dokumenter yang wilayahnya dibagikan, seperti kasus untuk sejumlah judul Tiff yang tidak biasa tahun ini. Ini adalah adaptasi dari paparan doping David Walsh, di mana jurnalis Sunday Times, pada saat itu, diangkut di atas bara api. Tapi tidak seperti, katakanlah, Truth – sebuah film dari memoar Mary Mapes tentang dibuang oleh CBS untuk sebuah cerita yang juga dia perjuangkan untuk membuktikannya – film ini tidak membuang energi untuk pembenaran tanpa akhir.

Nonton The Program Sub Indo – Sebaliknya, itu memberi Anda akses ke momen-momen yang fakta tidak bisa. Ini memungkinkan Anda melihat apa yang Armstrong sembunyikan dengan cemerlang: suntikan dan tusukan dari belakang, perundungan dan kantong darah, kepercayaan yang merayap pada kebohongannya sendiri. Dan rasionalisasi inilah yang entah bagaimana membuat kisah tunggal seperti itu dapat dihubungkan.

Ben Foster memerankan Armstrong: kasus langka di mana aktor tersebut kurang menarik daripada subjeknya. Dia melakukannya dengan brilian: memompa dirinya sendiri ke dalam otot kemarahan yang melingkar yang menunjukkan kesombongan. Ya, dia terkena tumor testis yang hampir fatal pada usia 21 tahun, tetapi dia memulai pekerjaannya sebagai pekerjaan yang buruk, juga, hanya menjadi lebih buruk karena tampaknya membutuhkan kesuksesan.

Pendorongnya adalah Michele Ferrari (Guillaume Canet), seorang dokter Italia yang benar-benar bersemangat dengan kimiawi, penggaganya adalah Walsh (Chris O’Dowd, sangat baik dan tidak bersalah), yang khawatir pada tumitnya, tidak untuk kemudahan siapa pun. Kami menyaksikan jurnalis tersebut dijauhi oleh paket pelaporan lainnya setelah menghadapi Armstrong. Bagaimana rekan-rekannya berpihak pada selebritis, terkenal dan mementingkan diri sendiri, meski tahu dia mencurigainya. Pencemaran nama baik tersebut diimbangi dengan baik dengan persahabatan antara pengendara sepeda, bahkan rival yang bersih diam.