Di Balik 98 (2015)

Nonton Film Di Balik 98 – Aku ingat berdiri di ubin rumah ketika kerusuhan Mei, ia tiba sebagai salah-satu adegan dari “Under 98”, langit berubah warna menjadi hitam, karena asap mengepul penghalang api ini tajam. Ketakutan, tentu saja, aku takut, pemandangan yang tidak biasa, seperti mimpi buruk, tapi kejadian nyata. gelisah siang malam tanpa istirahat, gang sempit jalan yang biasanya sepi menjadi gaduh, yang terburu-buru berjalan, beberapa RAN tampak takut tidak mendapatkan sesuatu, beberapa kembali untuk menahan hasilnya, ada gerobak sesekali datang gaduh maramaikan malam itu dengan suara roda -rodanya.

Ya, para fans lemari es, kantong plastik yang diisi dengan minyak goreng sampai pemain perangkat VCD, keesokan harinya, saya menemukan ada toko di jalan ‘tidak milik asli “dijarah semalam. Seperti kemarin, kenangan terekam jelas, ketika melewati hampir 17 tahun. Chaos? tidak bisa kata-kata membuka kedok, lebih kekacauan dalam pendapat saya, dan jika cerita di atas bagian kecil dari kerusuhan skala besar, dalam lingkup nasional dan (tampak) diselenggarakan. Setelah asap mulai menghilang, digantikan dengan teriakan “reformasi” lebih keras dan beberapa hari kemudian sebentar-sebentar rezim yang berkuasa selama 32 tahun telah turun tahta.

Nonton Film Di Balik 98 – “Di bawah 98” juga akan menunjukkan recreates kerusuhan, orang dijarah, mobil dibakar, sepeda motor menumpuk di jalan, banyak membakar bangunan dan jalan-jalan di Jakarta animasi “parade” dan tank lapis baja. Lukman Sardi menyomot cukup lemak peristiwa kelam ini sebagai latar belakang debutnya film selesai. Lebih banyak diperlukan untuk menggambarkan suasana realitas membawa kita ke 1998 nuansa-tampaknya banyak orang, termasuk saya penasaran dan berharap film “Under 98” juga mengungkapkan sesuatu yang Anda tidak pernah tahu.

Maksud yang jelas Lukman dan keberanian layak untuk dihargai dan dihargai, terlepas dari hasil filmnya nanti. Set Kerusuhan 13-15 Mei 1998 sampai akhirnya menyebabkan pengunduran dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia, di tengah film ini tidak hanya untuk merekonstruksi sejarah, tetapi juga menceritakan sebuah cerita fiksi yang berlabel. Ada keluarga tentara yang sehari-hari perjuangan untuk bekerja, ada pemulung dari keluarga yang harus berjuang dengan keadaan semakin sulit, dan etnis keluarga Cina harus menikmati rasa pahit dan tersebar saat kerusuhan meletus. Percabangan cerita adalah bahwa efek sebaliknya untuk “Under 98”, ia merasa begitu keluar dari fokus.