Denting Kematian (2020)

Nonton Film Denting Kematian 2020 – Kombinasi RA Pictures dan Rudy Soedjarwo kali ini berujung pada karya yang lumayan bagus rupanya. Untuk pertama kalinya, setelah beberapa film khususnya dalam ranah horror, RA Pictures mampu menghasilkan sesuatu yang bisa dipuji. Jujur aja saya belum menonton film-film RA Pictures sama sekali sebelumnya. Jadi kata-kata itu merupakan hasil referensi dari beberapa ulasan film-film RA Pictures. Kalau bukan karena tayang di Hotstar mungkin saya juga gak bakal nonton film ini. Karena dari posternya aja sudah tidak menarik perhatian.

Baiklah, langsung saja saya akan mulai membahas film ini. Denting Kematian bercerita tentang seorang remaja perempuan yang diperankan oleh Brissia Jodie, di hari ulang tahunnya ia mendapat sebuah hadiah berupa kotak musik oleh ayahnya, yang justru berujung pada kematian orang-orang di sekitarnya. Entah apakah pernah ada film Indonesia dengan formula serupa, tapi ketika menonton film ini saya jadi sedikit teringat Final Destination.

Penampilan Brissia Jodie sebagai aktor utama memang gak bagus, tapi untungnya dia diberikan karakter yang pas aja dengan sosoknya. Mungkin kalau diberi karakter yang agak kompleks sedikit akan jadi tambah jelek. Lalu ada beberapa dialog di awal-awal film yang terasa kaku tapi semakin lama rasanya semakin saya maafkan karena secara keseluruhan sangat bisa dinikmati.

Nonton Film Denting Kematian 2020 – Secara visual pun ini sudah cukup bagus dan sangat layak sebagai film yang dipersiapkan untuk tayang di bioskop. Lalu film ini juga punya sebuah trademark yang akan membuat kita selalu teringat sepanjang film. Yaitu bunyi kotak musik yang sayangnya tidak sekuat suara khas di film-film horror lain sehingga akan terlupakan oleh beberapa orang.

Sebenarnya rasa ketidakpercayaan saya sudah hadir sejak awal cerita. Tapi semakin lama ternyata bagus-bagus aja sih. Bahkan ketika diperdengarkan lantunan kidung Jawa sedikit mengingatkan saya pada Mangkujiwo yang dieksekusi dengan sangat bagus sehingga ada secercah harapan film ini bisa menyamai kualitas Mangkujiwo. Intinya secara keseluruhan penceritaan di film ini punya sesuatu yang bisa ditawarkan berupa diferensiasi, dan ceritanya pun tidak tertebak bakal mengarah ke mana, tetapi ketika arahnya jelas jadi sesuatu yang beneran kejutan dan tidak bikin kesel.