Nonton Film Bangkit 2016 – Ini adalah artikel review dari komunitas Cinemags dan tidak mencerminkan pandangan editorial Cinemags. Andapun bisa membuat artikel serupa di sini. Sewaktu film ‘Bangkit’ dirilis gue cukup penasaran dengan filmnya karena genrenya yang cukup menarik yaitu film bencana atau disaster movie ala-ala The Days After Tomorrow, 2012, atau San Andreas gitu. Jarang-jarang kan film Indonesia dengan genre seperti ini. Apalagi karena ini disaster movie tentunya juga membutuhkan special effect CGI sehingga makin penasaran juga liat editan CGI hasil karya sineas Indonesia.
Film Bangkit ini menceritakan tentang kota Jakarta yang dilanda badai. Awalnya hanya dikira banjir siklus tahunan seperti biasa sehingga tidak ada penanganan khusus. Namun dari hasil riset karyawan BMKG, Arifin (Deva Mahenra), ternyata Jakarta akan dilanda badai yang akan membuat Jakarta tenggelam. Arifin bekerja sama dengan Addri (Vino G. Bastian), anggota Basarnas, untuk mencari legenda terowongan bawah tanah yang konon berada di bawah kota Jakarta untuk mengalirkan aliran banjir bandang ke laut.
Kelihatannya sih seru tapi sayangnya ekspetasi gue jauh dari kenyataan. Soal editan CGI menurut gue nggak ada masalah, usahanya boleh. CGI nya keren. Tetapi mungkin karena terlalu fokus dengan CGI nya agar ‘wah’ sehingga melupakan jalan ceritanya. Ceritanya jadi berantakan, alih-alih bikin tegang malah bikin gue geregetan dan sebal sendiri.
Nonton Film Bangkit 2016 – Dari awal film gue udah bingung saat Addri mengevakuasi kecelakaan bis yang mau masuk jurang. Dia kan anggota Basarnas masa main pecahin kaca jendela bis yang di depannya masih ada orang? Bukannya harusnya disuruh mundur dulu atau tutup mukanya? Diperlihatkan loh si penumpang mukanya kena pecahan kaca (yang merupakan efek CGI) yang dipecahin Addri. Kalau di dunia nyata ya hancur deh itu muka penumpang kena pecahan kaca, bisa masuk ke mata malah. Lalu saat rumahnya Addri kebanjiran, masa baru mindahin barang-barang dan anak-anaknya ke lantai atas saat air udah sepinggang? Seriously, si Addri ini baru mindahin TV LCD segede 40-an inci ke lantai atas rumahnya saat airnya udah sepinggang.
Alhamdulillah rumah gue belum pernah kebanjiran sih tapi gue udah punya pengetahuan saat air mulai memasuki rumah walaupun hanya semata kaki, saat itu udah harus bergegas memindahkan barang-barang, terutama barang elektronik, ke lantai atas rumah. Bukan nunggu sampai banjirnya sepinggang dulu baru mindahin. Kemudian ada lagi posko bantuan yang membantu korban-korban banjir. Di film ini kayaknya posko bantuannya cuma 1 doang itu aja. Arifin yang korban kecelakaan pesawat di tengah hutan dibawanya ke posko itu juga. Ya karena di situ ceritanya ada pacarnya yang lagi bertugas sih.
IDFLIX adalah platform streaming film, series, anime, drakor subtitle indonesia nomor 1 di Indonesia dan menyediakan kualitas terbaik yang ada dipasaran Indonesia secara gratis dan didukung oleh server yang mumpuni, namun tidak seperti platform streaming lainnya, IDFLIX ingin menyediakan layanan nonton film dengan kualitas bagus dan tidak ada bayaran apapun untuk menikmati film atau series yang ada disitus IDFLIX ini, karena tidak semua wilayah di Indonesia memiliki bioskop untuk menonton film-film terbaru.