An Easy Girl (2019)

Nonton Film An Easy Girl Sub Indo – Nimfa Prancis, yang berada di jurang kewanitaan, telah lama menjadi rumah seni klise, dan “An Easy Girl” tahu itu. Sensual dan licik, fitur keempat dari Rebecca Zlotowski – setelah “Planetarium” pada tahun 2017 – terlalu pintar dan terlalu halus untuk dijadikan stereotip. Jadi ketika kita melihat Sofia (Zahia Dehar yang memukau) bermain-main, bertelanjang dada, di sebuah teluk terpencil di Cannes, ejekannya terhadap kamera Georges Lechaptois memberi tahu kita dengan tegas bahwa dia bukan orang baru.

Deskripsi itu lebih cocok untuk sepupu Sofia, Naïma yang berusia 16 tahun (Mina Farid, penemuan nyata), yang sudut pandangnya diadopsi oleh film tersebut dan yang pandangannya tentang kehidupan akan berubah. Sekolah libur untuk musim panas, marina ramai dan Naïma sedang bersiap untuk magang sebagai koki di hotel terdekat ketika Sofia, enam tahun lebih tua dan jauh lebih canggih, tiba-tiba datang dari Paris. Terpesona dan penasaran, Naïma mencatat bahwa sepupunya tidak pernah membawa uang tunai dan tidak memiliki sumber pendapatan yang terlihat, pembelian desainernya – dan tato “Carpe Diem” – tampaknya dimungkinkan oleh kartu kredit pengagum pria. Namun, dia mengaku, dia tidak tertarik pada cinta: Yang dia cari hanyalah petualangan dan sensasi.

Nonton Film An Easy Girl Sub Indo – Apa yang diperlukan menjadi jelas ketika Sofia, bergoyang-goyang di sepanjang tepi laut suatu hari, menarik perhatian dua yachtsmen kaya yang jauh lebih tua (Nuno Lopes dan Benoît Magimel). Selama seminggu ke depan, Naïma akan mengabaikan teman-temannya untuk ikut serta bersama Sofia dalam tamasya glamor para pria, yang hanya menyaksikan gaya hidup mereka yang memikat. (Para pria itu baik padanya, tetapi tidak tertarik.) Pada malam hari, memata-matai eksploitasi erotis Sofia, dia sekaligus waspada dan bersemangat: Kita bisa melihatnya memikirkan hal-hal.

Gerah, tapi tidak pernah jorok, jeli namun tidak menghakimi, “An Easy Girl” lebih dari sekadar kisah kepolosan dan pengalaman. Mengambil pandangan bernuansa kebangkitan seksual dan, pada tingkat yang lebih rendah, perbedaan kelas, film ini memiliki sifat terbang yang menawan yang membangun klimaks menyentuh yang tak terduga. Hal itu terutama karena skrip (oleh Zlotowski dan Teddy Lussi-Modeste) yang mengungkapkan Sofia lebih dari sekadar stereotip cemberut yang disarankan oleh judul film Inggris yang provokatif. (Judul bahasa Prancis, “Une Fille Facile,” juga diterjemahkan sebagai “Gadis Sederhana”.)